Bahkan setelah sering traveling, ada saja sedikit rasa cemas yang muncul mendekati tanggal keberangkatan. Deg-degan ada barang penting yang tertinggal sampai kuatir ketinggalan pesawat.
Saya pernah lho hampir salah berangkat, ingatnya berangkat hari Rabu padahal hari Selasa! Untung waktu itu bukan solo traveling, jadi ada yang mengingatkan.
Nah mendekati tanggal keberangkatan juga pastinya repot mempersiapkan ini itu. Setiap perjalanan penuh dengan hal-hal yang tidak terduga, jadi memikirkan sesuatu yang nampak remeh menjadi sesuatu yang penting. Semakin siap, semakin baik nantinya mengatasi sesuatu yang tak terduga, kesulitan, atau bencana kecil selama traveling.
Bagaimana kamu tahu bahwa kamu benar-benar siap untuk memulai perjalanan yang sukses? Berikut adalah 11 tanda kamu cukup siap untuk perjalanan kamu berikutnya.
1. Tahu Tanggal Kedaluwarsa Identitas Kamu
Ini yang pertama kali harus dicek saat ingin melancong baik melancong di negeri sendiri maupun ke luar negeri.
Jika kamu mengendarai sendiri mobil yang kamu sewa, kamu harus memiliki SIM yang masih berlaku.
Begitu pula dengan paspor.
Sebagian besar negara Uni Eropa mewajibkan pengunjung internasional untuk memiliki paspor dengan masa berlaku tiga bulan, tetapi beberapa negara, seperti China memerlukan masa berlaku enam bulan.
Kalau kamu termasuk frequent flyer ke luar negeri dan sering traveling dadakan, catat di google calendar/apple calendar enam bulan sebelum paspor kamu kadaluarsa. Misalnya, paspor kamu kadaluarsa tanggal 1 Januari 2022, maka catat “paspor expired 6 bulan lagi” pada google/apple calendar kamu di tanggal 1 Juli 2021.
Kecuali kamu punya asisten pribadi atau sekretaris, kamu harus mencatatnya sendiri.
Kebayang kan kalau harus melakukan perjalanan tapi ternyata paspor kamu tidak memenuhi syarat atau ternyata SIM kamu habis masa berlakunya dan kamu terkena pengecekan kelengkapan surat-surat kendaraan di tempat tujuan. Selain kamu harus mengeluarkan extra cost buat perjalanan kamu, kamu juga harus kehilangan waktu lebih banyak saat mengurus tilang kamu.
2. Cek Cuaca Tempat Tujuan
Cuaca di tempat tujuan kamu memengaruhi segalanya, mulai dari apa yang harus kamu kemas hingga apakah pesawat kamu tertunda atau bahkan dibatalkan.
Sebelum berangkat, cek cuaca melalui situs web cuaca favorit kamu beberapa hari sebelum keberangkatan dan periksa kondisi setempat. Jika kamu mendapati ramalan cuaca buruk pada periode kamu traveling, periksa status penerbangan kamu.
Kalau kamu terlewat untuk mengecek cuaca, jangan heran kalau ternyata kamu ‘salah kostum’ di tempat tujuan nanti, atau keliru jadwal penerbangan.
3. Tahu Status Penerbangan Kamu
Periksa status penerbangan beberapa hari sebelum kamu berangkat dan pada hari keberangkatan. Selain cek di situs maskapai penerbangan, kamu juga bisa cek ke situs seperti FlightStats. Bisa saja saat ini cuaca ditempat kamu cerah, tetapi disuatu titik jalur penerbangan pesawat yang kamu pilih ada cuaca buruk yang mengakibatkan penerbangan tertunda, atau bahkan dibatalkan.
Di zaman digital ini, ada beberapa aplikasi yang bisa terkoneksi dengan google calendar/apple calendar kamu, termasuk situs-situs pemesanan tiket pesawat, sehingga kalau kamu mengkoneksikan kedua aplikasi tersebut, kamu tidak akan sulit mencari nomor pesawat yang akan kamu naiki.
Dengan dimudahkannya hal tersebut dimasa kini, jelas kamu tergolong tidak siap traveling kalau kamu tidak mengecek status penerbangan kamu.
4. Kamu Memiliki ID Cadangan
Bawa fotokopi paspor dan kartu identitas lain seperti KTP/SIM jelas akan memudahkan kamu saat tiba-tiba kamu kehilangan yang asli. Selain itu, ingat untuk mencatat alamat kedutaan besar negara kamu dibelakang salinan fotokopi paspor. Seringkali rasa panik membuat kamu bahkan lupa mau browsing apa di handphone.
Baca cara penyimpanan salinan identitas kamu disini: Tips Penting Merencanakan Perjalanan Mandiri.
5. Pergi ke Bank
Tidak mempersiapkan uang tunai saat traveling adalah salah satu kesalahan perjalanan yang bisa saja kamu lakukan. Bagaiamanapun uang tunai sangat penting, karena meskipun bisa gesek kartu dibanyak tempat, tetap saja ada tempat-tempat yang hanya menerima tunai. Atau, bisa saja ternyata ditempat tujuan kamu sulit menemukan ATM, bahkan tidak mengenali kartu debit/kredit yang kamu miliki.
Hal ini pernah terjadi kepada saya, ditempat tujuan saya banyak sekali ATM, tapi tidak satupun mesin ATM yang mengenali kartu debit saya. Saya pikir, “Ah traveling di dalam negeri ini, bisa lah ambil duit di ATM.” Ternyata tidak demikian kenyataannya.
Jadi siapkan uang tunai meskipun melancong di negeri sendiri. Lagipula, kamu pasti perlu uang tunai kalau kamu ingin memberi tips kepada pelayan restoran atau supir mobil rental kamu, khan.
Selain itu, jika kamu bepergian ke luar negeri, kamu harus memberitahukan pihak bank untuk memberikan akses saat kamu menggesek kartu kredit kamu di luar negeri. Jika hal ini terlupakan, segala transaksi kartu kredit kamu di tempat tujuan nanti akan dianggap transaksi tidak berizin dan kartu kamu terblokir.
6. Memikirkan Pengepakan
Salah satu cara sederhana dan efektif untuk packing dengan sempurna adalah dengan mengumpulkan barang-barang yang hendak kamu bawa jauh-jauh hari sebelumnya. Buat daftar pengepakan dan mulailah mengumpulkan apa yang kamu perlukan untuk perjalanan kamu.
Saya biasanya menggunakan keranjang untuk mengumpulkan barang-barang tersebut supaya tidak berantakan.

Untuk menghindari overpack, cek barang-barang tersebut 2 hari sebelum keberangkatan setelah mengecek cuaca di tempat tujuan dan singkirkan barang yang tidak diperlukan dari keranjang.
Setelah itu, kamu siap untuk memasukkan barang-barang yang ada di dalam keranjang ke dalam koper/ransel kamu.
7. Memiliki Rincian Perjalanan
Perencanaan perjalanan sarat dengan tugas-tugas logistik kecil yang, jika dilupakan, dapat berdampak buruk pada pengalaman perjalanan kamu.
Minimal, susunlah garis besar rencana perjalanan kamu, terutama jika tempat tujuannya cukup jauh. Garis besar yang biasanya dibutuhkan adalah apakah kamu perlu mengonversi mata uang, dimana tempat makan terdekat setelah sampai tujuan, dan alat transportasi apa yang kamu pilih saat di tempat tujuan.
Jika kamu mau lebih rinci demi traveling yang efisien, kamu bahkan bisa memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk pindah ke satu titik ke titik lainnya, tentunya dengan menggunakan google map.
8. Mempersiapkan Rumah Kamu untuk Ditinggal Dalam Beberapa Waktu
Kecuali kamu memiliki asisten rumah tangga, atau kamu tidak tinggal sendirian di rumah, tentunya kamu harus membereskan beberapa hal sebelum meninggalkan rumah.
Seperti mengeluarkan bahan makanan yang mudah busuk dari dalam kulkas, mematikan aliran listrik yang tidak diperlukan saat hendak berangkat, dan mengecek kompor dan gas –jangan sampai kamu meninggalkan rumah dalam keadaan kompor menyala atau gas bocor.
Mendekati hari keberangkatan, sebaiknya kamu tidak belanja online supaya tidak menyulitkan kurir barang saat mengantar barang pesanan kamu dan meminimalisasi kehilangan barang jika kurirnya meninggalkan paket di teras rumah.
Bisa saja sih menuliskan di pagar rumah “paket harap titipkan ke satpam/tetangga sebelah.” tetapi itu sama saja memberikan pengumuman kepada semua orang bahwa rumah kamu kosong. Termasuk kepada orang yang berniat jahat. Kata Bang Napi, “Kejahatan bukan hanya terjadi karena ada niat dari pelaku, tapi juga karena adanya kesempatan.”

9. Mempersiapkan Akses Komunikasi Kamu
Bahkan pada perjalanan di dalam negeri pun kamu harus melakukan penyesuaian terhadap handphone kamu. Tidak semua provider memiliki signal yang bagus di tempat tujuan. Sebelum berangkat, cek provider yang memiliki signal terbaik di tempat tujuan kamu, kemudian beli nomornya sebelum keberangkatan, atau minimal kamu harus tahu dimana bisa membeli nomor baru di tempat tujuan.
Begitupun jika kamu hendak bepergian ke luar negeri, kamu bisa membeli paket komunikasi internasional di gerai provider komunikasi kamu, atau tahu dimana bisa membeli nomor provider lokal di tempat tujuan kamu nanti.
Saya biasa melakukan hal yang kedua, yaitu membeli SIM card lokal. Hal ini karena beberapa pengalaman saya seperti ketika saya berkunjung ke Belitung dan Arab Saudi.
Saat hendak ke Belitung, beberapa hari sebelum keberangkatan saya sudah bersiap dengan membeli nomor provider X yang katanya bagus di daerah Belitung tetapi anehnya saya tidak mendapat signal setibanya di Belitung. Alhasil saya membeli nomor baru provider X lagi di Belitung.

Begitu pula saat saya ke Arab Saudi, saya memilih membeli SIM card provider lokal saat di Makkah. Hanya saya yang melakukan hal itu dalam tim saya.
Saat di Makkah, baik teman-teman saya yang membeli paket internasional di Indonesia maupun saya yang membeli SIM card dan kuota lokal lancar saja berkomunikasi tetapi begitu berpindah lokasi ke Madinah, semua teman saya yang membeli paket internasional tidak bisa menggunakannya bahkan untuk mengirim teks melalui WhatsApp. Hanya saya tidak mengalami kendala tersebut karena saya menggunakan provider setempat.
Mengenai biayanya, kurang lebih sama.
Baca juga: Umrah Saya; Ibadah dan Masuk UGD
10. Memberitahukan 1-2 Orang Bahwa Kamu Kamu akan Berpergian
Untuk alasan keamanan, beritahu ke mana kamu akan pergi. Setidaknya beritahu ke Pak RT, satpam, atau sahabat kamu. Bisa juga minta tolong kepada tetangga kamu untuk mengawasi tempat tinggal kamu selama kamu bepergian.
Tapi jangan mengumumkannya di sosial media. Jika ingin posting perjalanan kamu ke Instagram, facebook atau sosial media lainnya, lakukan setelah kamu pulang. Jika kamu posting saat kamu traveling, sama saja mengumumkan kalau tempat tinggal kamu kosong.
Tidak memberitahukan sama sekali kepada siapapun akan membuat orang disekitar rumah kamu terhambat jika harus menghubungi kamu saat kamu bepergian.
11. Menyimpan Nomor Kontak Penting
Kamu juga perlu menyimpan nomor kontak penerbit kartu debit/kredit kamu. Berjaga jaga agar saat kartu kamu terblokir, kamu tahu harus menghubungi kemana.
Selain itu kamu perlu menyimpan nomor fasilitas kesehatan terdekat di tempat tujuan kamu dan jika kamu ke luar negeri, pastikan nomor kontak kedutaan besar sudah kamu simpan dalam handphone kamu.
Kepanikan kamu akan bertambah jika kamu mengalami suatu bencana kecil dan kamu tidak bersiap dengan menyimpan nomor-nomor penting sejak awal.
Kalau saat ini kamu akan melakukan perjalanan, coba cek apakah 11 bukti itu sudah kamu penuhi sebelum melakukan perjalanan?
Wah tips yang lengkap nih dari traveler sejati hehehe, penting banget tentang keamanan rumah waktu ditinggal ngetrip ya mbak apalagi kalau rmh ditinggal kosong alias ga ada orang jadi emang bener harus dipersiapkan dengan matang
SukaSuka
saat ini yang kerap terlupakan adalah share momen kebahagiaan di medsos tanpa menyadari bahwa secara tidak langsung menginformasikan bahwa mereka sedang bepergian. Apalagi pernah sharing kondisi rumah apula. Lengkap sudah info ke pihak yang berniat buruk. Bisa-bisa rumah dirampok saat bepergian
SukaSuka
Dulu aku tuh sedetail ini mbak. Tapi pasca nikah dan punya anak, kayaknya udah ga ada satupun yang terlaksana deh, hahaha.
Demennya sekarang mah instant traveling aja. Alias minim persiapan ini itu. Wis asal udah ada itin dikit, langsung jalan aja. Kalaupun nanti ada miss, yaa kan tinggal beli aja.
SukaSuka
Kayaknya saya masih lama karena nominal di rekening belum seberapa nih. Semoga next bisa segera nambah sehingga bisa ngetrip sekalian beribadah bersama keluarga yang berjumlah lima orang
Benar-benar harus cek setiap keperluan sebelum memutuskan melakukan perjalanan apalagi jauh
SukaSuka
biasanya kalau udah mau mendekati tanggal-tanggal keberangkatan ketika traveling, sibuk ngecek printilan, dari persiapan dokumen seperti paspor, trus copyan ID, jaga-jaga kalau ada apa-apa di negara tujuan.
cek cuaca juga perlu nih, kadang ada daerah yang iklimnya suka nggak ketebak juga. Aku sendiri pernah hampir lupa kalau punya tiket perjalanan, soalnya tiketnya dibeli setahun sebelumnya
SukaSuka
pasti baca ternyata saya sudah pernah ngetrip dan memang dari berbagai poin yang ada di daftar ini sudah saya lakukan dan juga alami dan pengalaman-pengalaman yang sudah terjadi membuat saya lebih tahu dan mau apa yang saya lakukan ketika traveling
SukaSuka
soal prediksi cuaca bisa dianggap penting dan bisa pula kelewat sih ya. Dikira bakalan musim dingin, udah sibuk bawa jaket dan mantel lengkap dengan sarung tangan, eh ternyata malah cuacanya panas. Auto keringetan dah selama di lokasi hehe. Makanya perlu juga cari tahu, kira² tanggal keberangkatan segitu, cuacanya bakalan seperti apa.
SukaSuka
soal prediksi cuaca bisa dianggap penting dan bisa pula kelewat sih ya. Dikira bakalan musim dingin, udah sibuk bawa jaket dan mantel lengkap dengan sarung tangan, eh ternyata malah cuacanya panas. Auto keringetan dah selama di lokasi hehe. Makanya perlu juga cari tahu, kira² tanggal keberangkatan segitu, cuacanya bakalan seperti apa.
SukaSuka
Waaahh mba Utami, makasiiii
Kok aku engga kepikiran utk menyiapkan hal2 super detail kek gini yhaa pas mau traveling?
Yg sering bikin “aduh moment” tuh kalau overpacking.
Hadehh ini ganggu bangeett dah, aku sampe bolak/i pack unpack manakala lagi di Hostel, karena yha itu tadii, overpack zzzz
SukaSuka
melakukan perjalanan memang butuh banyak persiapan ya
klo sudah tahu 11 hal seperti di atas, pastinya da pro banget dalam melakukan perjalanan ya
SukaSuka
Tipsnya lengkap banget kak. Hal penting yg harus diingat antara lain mengingat masa kadaluwarsa ID, kemudian membawa uang tunai jg penting bila tiba-tiba dibutuhkan. Dan beberapa tips2 lainnya yg penting juga untuk diingat bila hendak travelling. Terima kasih sharingnya kak.
SukaSuka
Sejauh ini kesebelas nya udah aku lakukan mba, memang betul ya saat liburan ada baiknya tidak posting real time karena bisa membuka banyak peluang kejahatan apalagi kalau rumah dibiarkan kosong efek semua lagi ikutan berlibur. Beneran mesti jadi catetan yang nggak boleh terlupakan.
Apalagi terkait bawa uang cash dan memastikan ID diri tidak exp. Thanks banget lho sudah diingatkan sedetail ini. Sehingga momen Travelling jadi makin berkesan dan rumah tetap aman.
SukaSuka
Sekarang ini, kayaknya banyak orang yang suka share momen liburan atau traveling saat bepergian ke media sosial. Pada nggak kepikiran kalau mereka tuh sama saja dengan mengumumkan kalau rumahnya sedang ditinggal traveling jadi lagi kosong. Hehehe
SukaSuka
Kangen banget ngetriipp. Huhu.. Sekarang sudah mudah kayaknya ya komunikasi pakai simcard dari luar negeri, sudah banyak wifi portable juga. Ingat saya ke luar negeri dulu (udah lawas banget sih), akses komunikasi belum secanggih sekarang, terpiksi ngaktifin roaming buat berkabar sama keluarga. Langsung boncos deh! Hehe..
SukaSuka
Ternyata gak hanya cek masa berlaku paspor tapi juga SIM yaa. Selain mengcopy surat penting (KTP) dll juga kudu well prepared dengan uang cash.
nahh jadi paham kenapa ada yg suka posting late post di IG. Ternyata menghindari kemungkinan terburuk.
SukaSuka
tipsnya ngebantu banget ini mbak. aku jadi inget waktu umroh karena pertama kalinya keluar negeri, aku lupa nggak beli paketan. jadinya panik banget takut nggak bisa ngabarin. tp untung pihak travel ngebantuin banget wkwk lucu deh kalo inget
SukaSuka
Tips ini sangat keren sekali, Mbak. Karena memang terkadang, kita melupakan hal-hal yang sangat penting karena terlalu fokus pada persiapan lainnya. Mulai dari cek tanggal kedaluarsa identitas, siapkan uang tunai karena kadang ATM di negara tujuan berbeda, sampai jangan belanja online dulu. Ini nih jangan sampai lupa, siapkan fotocopy identitas juga untuk meminimalisir keadaan yang tak diinginkan.
SukaSuka
Sudah semuaaaa 😄😄. Trutama tgl exp pasport dan beberapa visa kayak visa US, aku hapal kapan hrs renew. Krn penting, secara aku rutin traveling tiap tahun kan mbak. Jd mesti ingat
Kalo ttg rumah, untungnya ada asisten, jd memang ga pernah kosong. Makanya aku update di IG stories juga selalu saat traveling. Apalagi aku rutin bikin kuis di stories.
Tp utk kartu komunikasi, aku cendrung sewa mifi dr Indonesia mba. Langganan ku Java mifi. So far selalu lancar jaya apalagi bisa dipake 5 gadget. Kalo pergi ama temen2 bisa sharing cost.
SukaSuka
Baru sadar loh aku ternyata Memiliki ID Cadangan itu hampir ga pernah kepikiran. Kalau list lainnya semuanya dilakukan seh,
Apalagi soal tunai.
Hukumnya wajib kalau aku Ngetrip, apalagi demennya explore daerah terpencil. Uang tunai itu sangat penting.
SukaSuka
Lengkap sekali Mba, aku jadi ingat pas ke KL ga ganti kartu alhasil hanya bisa mengabari keluarga saat ada wifi saja wkwkwk *emak2 ga modal :D* tapi hikmahnya adalah bisa fokus menikmati perjalanan, foto-foto ga terganggu sama yang menghubungi apalagi kalau nanyain kerjaan malesin dah 😀
SukaSuka
Kangen nge-trip. Andai engga ada corona lagi dan bisa sebebas dulu 😁
SukaSuka
Iyaaa… Sekarang memang lebih kompleks ya kalau mau kemana-mana…
Semoga pandemi ini berakhir sebentar lagi…
SukaSuka
Iyaaaa…. Kangen banget…
Tapi dengan adanya corona ini kita jadi bisa bersyukur dengan hal-hal kecil ya…
Termasuk mengingat jaman2 bisa traveling dengan leluasa.
SukaSuka