Packing Skill Keren

Kalau kamu mengaku traveler, kamu harus punya packing skill keren. Kemampuan packing yang mumpuni selain dapat menghemat tenaga, waktu, juga dapat mengurangi tingkat stress.

Bahkan kalau sudah terbiasa, kamu bisa packing dalam 30 menit tanpa ada yang ketinggalan.

Ada beberapa trik yang bisa membantu kamu packing dengan efisien, antara lain:

1. Pakaian

Traveler yang jago, bisa packing tanpa membuat pakaian yang dibawa menjadi kusut dan mampu membuatnya terkesan membawa banyak pakaian (karena pandai mix and match) padahal pakaian yang dibawa hanya sedikit.

Bagaimana caranya:

• Gulung pakaian. Selain lebih menghemat tempat, pakaian yang digulung lebih sedikit kusutnya daripada dilipat biasa.
• Bawa pakaian dengan porsi 70% polos dan 30% bermotif, fungsinya untuk mix and match.
• Pastikan pakaian yang kamu bawa dipakai setidaknya 2x selama perjalanan kecuali pakaian dalam yang harus diganti setiap hari ya, higienitas itu penting. Oh ya, untuk ini kamu sebaiknya membuat rencana, pakaian mana yang dipakai pada hari pertama hingga hari terakhir.
• Membawa vacuum bag untuk tempat pakaian kotor. Ini adalah solusi dari kebingungan yang biasa kita hadapi kalau traveling, nggak ada lagi tuh kalimat “Kok baju saya nggak muat ya dikoper, padahal pas berangkat muat.”

2. Alas kaki

Bener banget kita pengen tampak keren saat kita traveling, apalagi kalau berfoto dan fotonya bakal dipamerin di sosial media. Tapi kita harus ingat bahwa traveling yang menyenangkan adalah traveling yang ringan. Batasi membawa alas kaki 3 pasang saja; 1 sendal jepit dan 2 sepatu. Oh ya, saya lebih suka memasukkan kaus kaki yang akan dipakai ke dalam sepatu, hemat tempat.

3. Masukkan yang besar terlebih dahulu

Supaya dapat memaksimalkan tempat di koper kamu, masukkan yang besar dulu seperti jeans dan sepatu gunung, kemudian lainnya menyusul sesuai ukuran. Semakin kecil, semakin akhir dimasukkan ke dalam koper. Misalnya jika harus membawa pembalut, masukkan pembalut terakhir dengan diselip-selipkan disisa-sisa celah koper.

4. Perlengkapan mandi (toilettries dan handuk)

Nah ini benda yang penting dan sering ketinggalan.

Kalau kamu sering berpergian, sebaiknya kamu sudah memiliki satu pouch kecil berisi toiletries dan handuk sehingga saat kamu harus traveling mendadak atau dinas mendadak, kamu bisa langsung masukkan pouch itu ke dalam koper.

Namun berbeda jika kamu akan menginap di hotel yang menyediakan toiletries dan handuk, kamu tidak perlu membawanya. Selain lebih simpel, kamu juga dapat membawa perlengkapan lainnya dengan lebih leluasa.

Check-in pesawat secepatnya

Keuntungan check-in lebih cepat adalah kamu bisa lebih santai, menghindari deg-degan gara-gara waktu mepet sementara jalur check-in mengantri panjang.

Oiya jangan lupa, kalau kamu membawa koper besar yang harus dimasukkan ke dalam bagasi, ada batas waktu check-in yang lebih cepat daripada jika kamu hanya membawa koper kabin.

Keuntungan lain check-in lebih cepat adalah dapat memilih kursi yang diinginkan. Nggak enak khan kalau dapat kursi paling belakang dekat lavatory, sepanjang perjalanan kamu bisa terganggu dengan “aroma” WC.

Gunakan aplikasi di smartphone kamu

Selain aplikasi untuk check-in pesawat, kamu juga bisa menggunakan aplikasi untuk mengetahui status pesawat yang akan kamu tumpangi, apakah on schedule, delay, atau cancelled. Kamu juga bisa melihat di aplikasi tersebut apakah pesawat yang akan kamu naiki sudah landing atau belum.

Flight Radar adalah salah satu diantaranya.

Ngobrol dengan penduduk setempat

Begitu sampai tempat tujuan, ada baiknya kamu mampir ke kafe atau restoran terdekat setelah kamu menaruh barang di penginapan.

Jangan lupa bertanya tempat atau acara bagus yang bisa direkomendasikan. Tidak jarang ternyata ada tempat bagus yang tidak dicantumkan di buku panduan pariwisata.

Tetapi tetap berhati-hati ya, usahakan sesedikit mungkin orang yang kamu beritahukan bahwa kamu traveler. Lebih baik yang kamu tanyakan pertama kali adalah pramusaji kafe atau restaurant, menghindari kemungkinan kamu tidak sengaja bertanya ke scammer yang sedang berkunjung ke kafe/restoran tersebut.

Baca juga: Solo Traveling: Tips Penting Merencanakan Perjalanan Mandiri

Membuat Rencana

Spontanitas memang bagus dalam sebuah perjalanan, dipastikan banyak hal mengejutkan yang dapat terjadi. Tetapi hal mengejutkan tidak selamanya menyenangkan. Suatu perjalanan yang tidak direncanakan sama sekali akan membuat kamu rugi.

Pertama karena biasanya kalau membeli tiket di hari H akan lebih mahal (tidak mendapat diskon).

Kedua, tidak merencanakan perjalanan akan membuat kamu tidak memahami tempat yang akan kamu kunjungi. Nggak seru dong kalau kamu malah baru tahu ada suatu acara keren di tempat tersebut saat kamu sudah pulang.

Telepon bank penerbit kartu kredit kamu sebelum berangkat

Telpon bank penerbit kartu kredit kamu paling tidak seminggu sebelum keberangkatan ke luar negeri, hal ini akan meminimalisasi kemungkinan pemblokiran kartu kredit saat kamu menggunakannya di luar negeri.

Ya, bank memiliki mekanisme blokir jika terdapat transaksi-transaksi yang dianggap tidak biasa. Meminimalisasi kemungkinan adanya penggunaan tanpa otorisasi dari pemilik sah kartu kredit tersebut.

Beristirahat

Seringkali kita berpikir, “Ah, mumpung lagi trip di sini ikuti saja semua acara seru yang diadakan”. Padahal tubuh kamu juga perlu istirahat. Traveling nggak akan ada seru-serunya lagi kalau kamu jatuh sakit, jadi lebih baik tidak mengikuti 1-2 acara untuk beristirahat agar traveling kamu bisa berjalan dengan kondisi kesehatan yang terjaga.

Itu dia 7 kebiasaan traveler sejati yang akan membuat traveling lebih simpel dan menyenangkan. Selamat traveling lagi.