Awal November 2022 ini, saya membaca artikel tentang sebuah pesawat yang tersambar petir setelah lepas landas dari Bandara Hawarden, Flintshire sekitar pukul 13:00 GMT. Sambaran itu terekam dalam rekaman dashcam dan juga ada cuitan di Twitter mengenai kejadian tersebut.

BROUGHTON | At 13:00 Beluga XL5 departing Hawarden was struck by lightning. This is a routine event in aviation and the aircraft continued on its journey to Hamburg as planned. In accordance with standard operating procedure, the aircraft will be inspected before its next flight. pic.twitter.com/rO8LHAXye2

— Airbus In The UK (@AirbusintheUK) November 1, 2022

Karena kejadian tersebut, airbus kehilangan listrik tak lama setelah itu, tetapi Scottish Power mengatakan bahwa listrik telah dipulihkan.

Jenis airbus yang tersambar petir itu adalah pesawat kargo jenis Airbus Beluga. Untungnya dari kejadian ini tidak ada sesuatu hal yang perlu dikhawatirkan, pesawat mendarat dengan selamat di Hamburg, Jerman sesuai dengan rencana.

Mengenal Airbus Beluga

Airbus Beluga yang tersambar petir itu adalah Beluga XL. Airbus BelugaXL (A330-743L) adalah pesawat angkut besar berbasis Airbus A330-200F yang dibuat untuk menggantikan Airbus Beluga sebelumnya.

Fungsi utamanya adalah untuk memindahkan komponen pesawat yang terlalu besar, seperti sayap. Komponen-komponen tersebut dibawa oleh Beluga XL ke tempat tujuan untuk dirakit.

Pesawat raksasa ini melakukan penerbangan perdananya pada 19 Juli 2018 dan menerima sertifikasi tipe pada 13 November 2019 untuk kemudian mulai beroperasi dengan Airbus Transport pada 9 Januari 2020.

Beluga XL ini dikembangkan dari Beluga tipe original (BelugaST) terutama untuk menyaingi Antonov AN-225 yang memang dinobatkan sebagai pesawat kargo terbesar di dunia. 

Beluga XL memang memiliki kapasitas yang lebih besar dari Beluga ST sekitar 30% karena ukurannya yang tujuh meter lebih panjang dan satu meter lebih lebar dari pendahulunya BelugaST. Karena ukuran tersebut, Beluga XL sanggup mengangkut dua komponen sayap pesawat jet A350 (sementara versi ST hanya sanggup membawa satu saja).

Bahkan meskipun Antonov AN-225 memegang rekor sebagai pesawat terbesar di dunia, Airbus Beluga XL menawarkan ruang kargo 2.209 m3 lebih besar daripada Antonov AN-225 (1.300 m3).  

Airbus yang dikemudikan oleh dua pilot ini memiliki muatan maksimum 51 ton, dan memiliki jangkauan 4.000 km (2.200 nm).  Sementara untuk mesin jet, pada Beluga XL dipasang dua Rolls-Royce Trent 700 turbofan. Jadilah ia sebuah pesawat super kargo.  

Kalau dilihat, bentuk pesawai ini imut ya kayak paus beluga itu, sampai-sampai bagian moncong pesawatnya dicat menyerupai senyuman paus beluga. Sehingga di langit, Beluga XL ini tampak seperti paus terbang.(*)