Banyak hal di dunia ini yang memiliki hari peringatannya, termasuk World Tourism Day yang ditetapkan setiap tanggal 27 September oleh Organisasi Pariwisata Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations World Tourism Organization – UNWTO).
World Tourism Day sudah diperingati lebih dari 40 tahun dengan tujuan untuk mendorong pengembangan pariwisata di seluruh dunia serta meningkatkan kesadaran bahwa pariwisata adalah salah satu sektor ekonomi penting di dunia. Ratusan juta orang di seluruh dunia mencari nafkah melalui pariwisata.
Pandemi Covid-19 ini memang menjadi babak baru dalam segala sektor, termasuk sektor pariwisata. Dengan segala keterbatasan yang sedang dihadapi saat pandemi ini, kira-kira apa saja yang bisa dilakukan dalam memperingati World Tourism Day tahun ini?
1. Buka album perjalanan kamu
Tidak bisa dipungkiri, mengenang sebuah perjalanan membuat hati kita kembali mengingat perasaan yang hadir saat kita menjalaninya.
Pengalaman, hal-hal lucu dan unik yang terjadi selama perjalanan bahkan hal yang menyebalkan dapat membuat kita tertawa saat mengenangnya.
Buka kembali foto-foto perjalanan kamu di google photo, atau media penyimpanan foto kamu lainnya.
Jangan lupa mengajak teman perjalanan kamu saat itu untuk bersama-sama mengenang perjalanan tersebut.
Jika kamu bukan termasuk orang yang introvert, kamu bisa saja share foto kenangan kamu di Instagram, facebook, share video pendeknya di tiktok atau menuliskannya di blog. Ceritakan pengalaman menarikmu saat perjalanan itu. Kebahagiaan itu enaknya dibagi.
Dan jika kamu ingin melihat postingan memori perjalanan orang lain, kamu tinggal browse dengan tagar #throwback.
2. Ikut virtual tour
Tidak bisa dipungkiri, pandemi membuat kita ‘terpaksa’ untuk mencari solusi plesir, salah satu caranya adalah dengan mengikuti virtual tour.
Teknologi masa kini memungkinkan kita menjelajah tanpa harus menapakkan kaki ke tempat tersebut. Bagi Sebagian orang, hal ini terasa nggak afdol tetapi virtual tour adalah cara paling efektif untuk mengobati rasa kangen traveling.
Kalau kamu tertarik untuk mengikuti virtual tour, kamu bisa browse ‘virtual tour’ dan kamu akan mendapati mulai dari virtual tour gratis hingga berbayar.
Nah, ini virtual tour yang gratis:

Indonesiavirtualtour.com
merupakan media digital berupa website dan aplikasi yang menampilkan foto 360 derajat dalam bentuk konten 360 Virtual Tour yang dikelola langsung oleh PT Visual Anak Negeri dan Yayasan Visual Anak Negeri. Selain mengelola Indonesiavirtualtour sebagai media digital, Visual Anak Negeri juga memproduksi konten 360 Virtual Tour agar dapat digunakan sebagai sarana promosi yang informatif sekaligus mengandung nilai edukasi dan hiburan.
Seluruh konten 360 Virtual Tour disajikan dalam kualitas hi-res dan super hi-res serta dapat diakses secara gratis oleh semua pihak.
Berikut adalah beberapa tujuan wisatanya:
- Pagoda Pulau Kemaro, Palembang
- Al-Qur’an Al-Akbar, Palembang
- Situs Trowulan, Jawa Timur
- Monas, Jakarta
- Gedung Kesenian Jakarta

360 #wonderfulindonesia dan wonderful indonesia
Merupakan nama playlist di YouTube Channel Kemenparekraf yang khusus dibuat untuk menampilkan kekayaan tradisi Indonesia. Bisa ditonton gratis, namun tentunya dengan selipan iklan YouTube jika kamu bukan pengguna YouTube berbayar.
Berikut adalah beberapa tujuan wisata di dua playlist tersebut:

Airpano.com
Website ini ada sejak tahun 2006 dan telah memiliki lebih dari 4.200 panorama dari sekitar 400 tempat di Bumi, termasuk Kutub Utara, Antartika, bahkan panorama dari stratosfer.
Gratis? Ya. Selama kamu menontonnya di website. Jika kamu ingin memiliki gambar atau videonya secara resmi, kamu dapat membelinya dengan harga tertentu.
Airpano sudah mengambil bagian dalam festival dan pameran reguler, mereka mendemonstrasikan kreasi mereka dengan menggunakan panoramic cinema dan virtual reality glasses.
Kamu mau kemana? Ini adalah beberapa list lokasinya:
- Los Angeles
- Gunung HuangShan, China
- Kota Tua Petra, Yordania
- Jelly Fish Bay, Raja Ampat, Indonesia
- Gerhana Bulan di Tidore
- Bhutan
- Bern, Switzerland
- Piramida Mesir
- Great Barrief Reef, Australia
- Porto, Portugal
- Kronotsky Nature Reserve, Kamchatka, Russia
3. Menjadi traveler yang bertanggung jawab
Pandemi ini adalah saat yang tepat bagi kamu untuk merenungkan kontribusi apa yang dapat kamu berikan saat dapat bepergian lagi.
Paling tidak, ada 6 hal penting ini yang dapat membantu kamu untuk lebih bertanggung jawab sebagai seorang traveler saat kembali traveling dengan cara ‘konvensional’, yaitu:
- Memperhatikan peraturan yang ada di tempat tujuan serta kondisi tujuan yang kamu pilih.
- Bantu mendorong pertumbuhan industri lokal dengan membeli suvenir asli dan buatan lokal.
- Pelajari beberapa wawasan budaya yang berharga dari penduduk setempat.
- Jaga agar perjalanan kamu tetap lestari dengan mempertimbangkan lingkungan di sekitar kamu. Misalnya, jika kamu ingin snorkling di tempat tujuan wisata kamu, paling tidak kamu harus mengetahui do & don’ts saat kamu nyemplung ke laut misalnya tidak menginjak koral dan berenang dengan tenang agar para penduduk laut tidak menjauh.
- Tetap prioritaskan keselamatan.
- Tetap perhatikan protokol kesehatan; jaga jarak, cuci tangan dan gunakan masker.
(*)