Kita tidak akan pernah lupa berat dan sulitnya masa pandemi Covid-19, namun kita juga perlu ingat bahwa kondisi yang serba sulit ternyata mampu memunculkan ide-ide, peluang dan harapan yang pada akhirnya melahirkan semangat baru untuk menjalani hari dan menyongsong masa depan. Seperti advance payment, metode unik yang diterapkan Seni Tani.

Jika diingat, ada satu titik pada periode pandemi Covid 19 dimana terdapat pembatasan distribusi pangan antar daerah. Hal ini menyebabkan terbengkalainya panen di satu daerah dan kesulitan pangan di daerah lain termasuk kota Bandung.

Bandung mengalami kesulitan pangan saat pandemi karena 96% pangan Bandung masih didatangkan dari luar Bandung, hal itu berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bandung tahun 2021. Sehingga tidak mengherankan jika di Bandung sempat terjadi rush buying yang dilakukan oleh masyarakat karena kekhawatiran tidak memperoleh bahan makanan. 

Melihat fenomena tersebut, Vania Febriyantie dan rekannya, Galih memahami bahwa harus ada suatu gerakan nyata untuk mewujudkan ketahanan pangan lokal. Kemudian dibentuklah Seni Tani pada November 2020.

Seiring berjalannya waktu, ternyata Seni Tani tidak hanya berhasil menggiatkan urban farming untuk ketahanan pangan lokal, tetapi juga menjadi jalan keluar dari sulitnya pekerjaan di masa pandemi. Selain itu, dengan memanfaatkan lahan-lahan tidur di kawasan Arcamanik, khususnya di Kelurahan Sukamiskin, maka Seni Tani juga berkontribusi positif pada sisi lingkungan. Lahan tidur yang sebelumnya tidak terurus bahkan menjadi tempat membuang sampah, kini menjadi tempat yang bersih, terawat dan menghasilkan.

Metode Pertanian yang Dilakukan Seni Tani

Seni Tani mengubah lahan tidur di kawasan lahan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Arcamanik menjadi lahan produktif. Seni Tani menerapkan urban farming melalui pertanian organik yang berkelanjutan (sustainable agriculture) yaitu mengelola pertanian dengan memanfaatkan sumber daya yang sesuai dengan kebutuhan lingkungan sehingga kualitas lingkungan meningkat dan pada akhirnya dapat melestarikan sumber daya alam untuk generasi mendatang.

Seni Tani aktif untuk mengedukasi masyarakat mengenai urban farming dan pertanian organik berkelanjutan

Bagaimana Seni Tani Mengajak Masyarakat untuk Melakukan Urban Farming

Seni Tani tidak hanya mengajak secara lisan, namun juga memberikan pelatihan urban farming dengan melibatkan pemuda dan komunitas lain yang berkecimpung dalam urusan urban farming.

Selain itu, Seni Tani juga mengadopsi sistem ini disebut Community Supported Agriculture (CSA) atau kegiatan pertanian yang disokong oleh komunitas. Untuk mendekatkan dengan masyarakat, Seni Tani menyebut CSA dengan menggunakan bahasa lokal, yaitu Tani Sauyunan. 

Urban farming di lahan tidur adalah salah satu jalan untuk keberlangsungan pangan lokal yang digagas oleh Seni Tani

Sauyunan bermakna bersama-sama atau kebersamaan. Dengan kata lain, Tani Sauyunan berarti bertani bersama. Penggunaan kata ini memiliki harapan akan adanya kebersamaan antara petani dengan para anggota Tani Sauyunan.

Advance Payment, Metode Unik Seni Tani Dalam Pemberdayaan Urban Farming

Sistem CSA atau Tani Sauyunan memungkinkan produsen (petani) terhubung secara langsung dengan anggota sebagai konsumen. Selain itu konsumen dilibatkan dalam proses produksi sehingga terdapat kolaborasi berbagi resiko dan manfaat antara petani dan anggota.

Terdapat hak dan kewajiban antara petani dengan anggota. Anggota berhak mendapatkan sayuran sesuai dengan kesepakatan dan petani berhak untuk memperoleh dana pada awal produksi dari anggota.

Para petani muda yang ikut aktif dalam urban farming bersama Seni Tani

Dana pada awal produksi yang merupakan advance payment dari anggota merupakan modal bagi para petani untuk melakukan kegiatan bercocok tanam. Para petani bertanggung jawab memaksimalkan advance payment tersebut untuk segala urusan selama masa tanam hingga panen. Dan hasil panen tersebut diperuntukkan bagi konsumen yang telah memberikan advance payment kepada mereka.

Manfaat Metode Advance Payment Dalam Pemberdayaan Urban Farming

Metode advance payment pada sistem Tani Sauyunan memiliki banyak keuntungan bagi kedua belah pihak, baik konsumen maupun petani.

Keuntungan pertama adalah kemudahan akses pangan segar karena adanya rantai distribusi yang pendek. Selain itu konsumen juga mengetahui bagaimana pertanian itu berlangsung dan siapa petani yang melakukan penanaman sehingga timbul rasa percaya bahwa tanaman yang dikonsumsi merupakan tanaman yang menerapkan pertanian organik yang berkelanjutan.

Adanya rantai distribusi yang pendek juga akan memberikan kontribusi positif lain yaitu pengurangan jejak karbon serta pengurangan food loss yang biasa terjadi pada rantai distribusi yang panjang.

Bagi petani, sistem ini memberikan kepastian modal dalam usaha bercocok tanam yang mereka lakukan. Modal yang lebih pasti tentunya akan menjadikan kehidupan yang lebih stabil dan sejahtera.

Seni Tani yang diinisiasi oleh Vania dan Galih merupakan salah satu bukti bahwa ada harapan pada setiap kondisi, bahkan kondisi sulit luar biasa seperti pada masa pandemi lalu. Ide-ide, peluang dan harapan bisa hadir dari pemikiran yang positif dan karya nyata.

Karya nyata Seni Tani yang dapat diadopsi oleh para petani urban seluruh Indonesia ini telah memberikan manfaat tidak hanya untuk manusia dibidang pangan, melainkan juga manfaat bagi lingkungan, serta mengingatkan kita bahwa sebagai manusia kita harus melakukan kolaborasi positif agar dapat menghasilkan karya yang gaungnya lebih besar dan lebih jauh, melampaui jarak dan masa.***

SemangatUntukHariIniDanMasaDepanIndonesia #KitaSATUIndonesia

===

Baca juga: Wisata Kuliner dan Masa Depan Ikan