Pala adalah komoditi yang pernah senilai dengan emas.
Barang langka yang menjadi rebutan hingga dimonopoli oleh Belanda ini ternyata sudah melanglang buana sampai Konstantinopel sejak abad ke-6.
Bagaimana kisah pala yang mendunia dan langgeng menjadi rempah andalan di berbagai belahan dunia ini? Simak selengkapnya. Lanjutkan membaca Pala yang Melanglang Buana
Maluku.
Itulah nama tempat yang menjadi idaman saya tahun 2017 lalu, cerita-cerita yang didengungkan oleh teman-teman traveling sangat menggoda saya, apalagi kalimat “Harusnya disana 2 minggu, 1 minggu tidak cukup”, atau “Pengen balik ke Maluku”.
Ditengah rasa ingin tahu, saya kemudian berselancar di dunia maya, mencari tahu ada apa saja sih di Maluku?
Apa saja? Lanjuuut… Lanjutkan membaca Maluku, Traveling Idaman yang Menjadi Kenyataan
Kemasyuran rempah bukan hanya membuat harga rempah menjadi sangat tinggi di Eropa, terhentinya pasokan rempah pada akhir abad ke-14 sempat menimbulkan ketegangan antara Portugis dan Spanyol.
Pencarian rempah inilah yang kemudian menjadi misi perjalanan dari Ferdinand Magellan, seorang penjelajah asal Sabrosa, Portugal Utara. Lanjutkan membaca GNMC, Peringatan Rute Navigasi Magellan
Di Kepulauan Banda Neira ini memang tidak harus menyelam untuk mendapatkan pemandangan bawah laut yang indah, namun tentu saja bagi mereka yang memiliki lisensi menyelam, Kepulauan Banda Neira memiliki 25 titik selam, yang amat sayang jika hanya dinikmati hanya sekedar liburan akhir pekan. Lanjutkan membaca Menikmati Banda Neira: Dari Pala hingga Biota Lautnya
Kepulauan Banda Neira terdiri dari 10 pulau yang tidak semuanya berpenghuni. Salah satunya Pulau Nailaka, sebuah yang tidak dihuni oleh manusia yang terletak di utara Pulau Run.
Meskipun tidak dihuni manusia, tidak demikian kiranya dengan gerombolan kelomang yang berjalan menyisir pantai, dan kepiting bercorak yang sesekali mampir ke pantai. Lanjutkan membaca Cerita Pagi di Pulau Nailaka
Ransel Saya 