Buah dan biji pala adalah komoditi perdagangan penting sejak masa Romawi menguasai seperempat bagian bumi.

Saking pentingnya, harga segenggam pala sama dengan segenggam emas.

Maluku menjadi sentra komoditi ini karena cuaca panasnya sangat pas yang dikombinasikan dengan angin laut yang lengket dan tanahnya yang bersisian dengan laut sangat pas untuk menghasilkan pala terbaik.

Tidak heran kalau segala macam oleh-oleh dari Maluku tidak jauh dari pala dan olahannya.

Ini beberapa oleh-oleh yang tidak boleh kamu lewatkan.

1. Sirup Pala

Ini oleh-oleh favorit saya (banget). Selain rasa segarnya yang nyess banget saat dipadukan dengan air dingin dan es, sirup pala juga membantu saya rileks. Saya baru menyadari itu saat saya sudah di Jakarta. Ketika lelah bekerja, saya membuat minuman dingin dengan sirup pala yang saya beli di Ambon. Seketika tubuh saya terasa rileks dan saya mengantuk.

Usut punya usut, ternyata ini adalah salah satu khasiat pala: mengatasi insomnia atau kesulitan tidur serta meredakan nyeri otot dan sendi.

Saya cukup menyesal tidak membeli banyak. Awalnya saya pikir “Ah beli online saja nanti di Jakarta”, ternyata sirup yang bisa dibeli di Jakartatidak seenak sirup asli beli di Ambon… Konon karena seringkali dioplos dengan salak. Tak heran kalau rasa sirup yang saya beli online rasanya sepat seperti salak.

Beneran deh, sirup pala adalah catatan oleh-oleh nomer satu kalau saya ke Ambon lagi.

Baca: 22 Manfaat Buah Pala untuk Kesehatan, Beserta Efek Sampingnya

2. Selai Pala

Selai Pala juga tidak kalah unik rasanya. Bahkan buat saya yang bukan pecinta selai buah, roti dengan selai pala ini cocok untuk teman ngeteh atau ngopi pagi.

3. Rujak Natsepa

Nah ini yang sering di posting teman-teman saya yang berkunjung ke Pantai Natsepa yang akhirnya saya cicipi juga. Bumbu rujak ini (lagi-lagi) menggunakan pala.

Berhubung tidak menggunakan pengawet, kalau kamu ingin membeli bumbu rujak ini sebagai oleh-oleh, belilah saat hendak pulang ke daerah asal dan langsung masukkan ke dalam freezer sebelum kamu bertemu dengan sahabat atau kerabat yang hendak kamu berikan oleh-oleh ini.

4. Sambal Roa dan Sambal Cakalang

Kalau kamu bukan penyuka pala, ini dia oleh-oleh yang tidak mengandung pala. Saya pertama kali mencobanya bukan karena membelinya langsung di Ambon melainkan karena diberikan oleh teman saya, Galuh sebagai oleh-oleh.

Saya lebih suka sambal roa daripada sambal cakalang karena tidak terlalu pedas sehingga kalau dimasukkan kedalam masakan lain, rasa masakan lain masih tetap terasa rasa aslinya (bukan hanya rasa pedas yaaa)… hihihi, ini karena lidah saya tidak kuat juga dengan rasa yang terlalu pedas.

Oiya, karena istilah roa dan cakalang yang tidak semua orang kenali (termasuk saya, pada awalnya) saya akhirnya browsing.

Roa itu adalah ikan garfish sedangkan cakalang adalah skipjack tuna.

5. Kenari

Oleh-oleh rekomendasi saya selanjutnya adalah kenari. Kenari adalah komoditi utama di Maluku, karena kenari kerap ditanam bersisian dengan pala untuk menghalau angin laut yang kadangkala terlalu keras hingga merusak buah pala yang belum siap petik.

Kenari yang bisa menjadi oleh-oleh antara lain adalah kenari yang dimasak dalam oven seperti ini:

Dan juga kenari yang dioleh menjadi cemilan manis. Halua kenari ini adalah kenari yang diberi gula merah. Mirip dengan ampyang, camilan tradisional dari daerah Jawa yang terbuat dari gula merah dan kacang tanah. Hanya beda jenis kacangnya saja.

6. Minyak Kayu Putih

Khasiat minyak kayu putih sudah banyak yang tahu, bahkan sampai direkomendasikan sebagai herbal mendukung kesehatan saat terpapar Covid-19.

Dan banyak orang bilang minyak kayu putih dari Ambon beda dari minyak kayu putih lain.

Memang, ternyata minyak kayu putih dari Ambon ini lebih pekat daripada minyak kayu putih yang beredar di Jakarta. Pantas saja menjadi salah satu buruan para wisatawan saat berkunjung ke Ambon.

Saat di toko oleh-oleh tidak hanya sekali saya melihat orang memborong minyak kayu putih, sekali beli bisa sampai 12 botol.

7. Minyak Cengkeh

Ini dia salah satu jenis minyak yang menjadi andalan oleh-oleh Maluku. Terkenal dengan anjuran “Obati sakit gigi dengan minyak cengkeh”, memang minyak ini mengandung Benzocaine adalah obat bius lokal yang bekerja menghambat sinyal saraf di dalam tubuh serta Euganol juga bersifat antiradang yang efektif untuk mengempiskan gusi bengkak dan meredakan iritasi di area gigi yang bermasalah.

Namun perlu diingat bahwa tidak semua orang boleh menggunakan minyak cengkeh. Minyak ini tidak dianjurkan bagi orang yang mengalami kelainan darah karena senyawa eugenol dapat menghambat proses pembekuan darah dalam tubuh.

Orang yang punya riwayat penyakit kronis, anak-anak, ibu hamil, lansia, dan mereka yang punya sistem imun lemah juga harus berkonsultasi ke dokter terlebih dulu sebelum mengobati sakit gigi dengan minyak cengkeh.

Kalau kamu ingin membeli oleh-oleh ini namun belum ada kesempatan ke Ambon, kamu bisa kok membelinya secara online di Toko Oleh-Oleh Khas Ambon-Maluku. Sekarang mah semuanya serba mudah…