Tulisan kali ini tetap berhubungan dengan perjalanan. Bukan perjalanan ke suatu tempat tapi perjalanan pengalaman finansial yang ‘meresahkan’ saya beberapa tahun terakhir.

Berangkat dari kegelisahan saya karena saya beberapa kali cukup repot akibat diteror oleh penagih hutang fintech padahal bukan saya yang berutang.

Mulai dari mengirim pesan instan, hingga menelpon berkali-kali dengan nada mengancam. Mereka tidak peduli bukan saya yang berutang. Mereka asal comot nomor yang ada di contact handphone peminjam yang bisa dengan mudah mereka akses.

Karena itulah saya mulai membaca-baca mengenai fintech. Mulai dari informasi dari website berita umum sampai website pemerintah.

Satu hal yang sangat jelas, teman-teman saya yang meminjam di fintech (dan akhirnya tidak mampu melunasi itu) meminjam dari fintech tidak berizin, alias ilegal. Usut punya usut, fintech ilegal itu menerapkan sistem pengembalian yang sangat mencekik leher.

Padahal mencari fintech yang sudah mengantongi izin dari lembaga pemerintah itu semudah memesan makanan online. Tinggal mengetik apa yang dicari di kotak pencarian google.

Adalah Otoritas Jasa Keuangan (OJK), lembaga keuangan yang dibentuk dengan tujuan agar kegiatan dalam sektor jasa keuangan terselenggara secara berkelanjutan dan stabil serta mampu melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat.

Di websitenya, OJK mencantumkan daftar fintech yang sudah mengantongi status terdaftar dan berizin untuk melakukan suatu kegiatan keuangan.

Begini cara mengecek legalitas perusahaan penyedia pinjam meminjam online atau peer to peer (P2P) Lending berizin di OJK:

  1. Masuk ke sikapiuangmu.ojk.go.id
  2. Klik ‘Daftar Perusahaan Fintech P2P Lending Yang Berizin dan Terdaftar’ yang ada di sebelah kanan layar laptop.

Atau simpelnya bisa klik disini.

Oiya, dalam tabel itu ada kolom yang berwarna orange dan biru yang diurutkan berdasarkan tanggal. Nama-nama perusahaan di kolom berwarna orange adalah perusahaan yang sudah mengantongi izin. Dan yang di kolom berwarna biru adalah perusahaan yang terdaftar.

Penyelenggara fintech P2P Lending terdaftar dan berizin OJK dapat menjalankan kegiatan pinjam meminjam di Indonesia.  Dari daftar tersebut saya mau review satu saja perusahaan fintech P2P Lending yang sudah mengantongi izin OJK, yaitu Akseleran.

Akseleran adalah platfom P2P Lending yang menghubungkan para pemberi pinjaman (lender) yang memiliki dana lebih dengan para peminjam (borrower) yang berasal dari pelaku UMKM.

Masyarakat yang menjadi peminjam akan dikenakan bunga yang wajar sesuai kebijakan OJK dan perusahaan fintech P2P Lending ini akan meneruskan bunga tersebut kepada masyarakat yang menjadi pemberi pinjaman.

Dulu saya memang tidak terlalu update mengenai pinjaman apa saja yang ada di masyarakat, tapi gara-gara saya membuka situs Akseleran ini, saya baru tahu bahwa pinjaman itu banyak jenisnya.

Mulai dari pinjaman untuk bisnis (business loan), untuk karyawan (employee loan), pendanaan aset dan investasi jangka Panjang (CAPEX Financing), dan sebagainya yang bisa dilihat pada website OJK. Untuk memudahkan kamu, saya sertakan link update penyediaan fintech berizin ya.

Berikut updatenya per April 2022:

Mengulik informasi yang ada di website ini, saya ketahui juga bahwa kita dapat meminjamkan uang yang kita miliki kepada UMKM dalam bentuk pinjaman.

Bagus juga idenya, dibandingkan dana ini mengendap begitu saja di tabungan, ada baiknya dipinjamkan agar lebih bermanfaat.

Dan disinilah fungsi Akseleran sebagai P2P Lending, bagi kamu yang sibuk dan tidak memiliki waktu untuk meminjamkan dana langsung kepada UMKM atau tidak mau repot menagih, Akseleran akan menjadi ‘penengah’ antara pemberi pinjaman (lender) dan peminjam (borrower).

Dana awal untuk meminjamkan juga tidak besar, mulai dari Rp100.000 saja kamu bisa mulai memberikan pendanaan online kepada UKM yang membutuhkan.

Apakah mungkin tidak tertagih?

Akseleran mengemukakan bahwa tingkat keberhasilan akseleran dalam menjaga tingkat kredit bermasalah adalah 90 (TKB90). Maksudnya adalah Akseleran sebagai P2P Lending dapat memfasilitasi penyelesaian kewajiban pinjam meminjam dalam jangka waktu sampai dengan 90 hari sejak jatuh tempo.

Akseleran juga didukung oleh lebih dari 10 lender institusi dan mampu berkontribusi 20% dari total penyaluran pinjaman usaha Akseleran secara kumulatif.

Aman bagi kamu yang ingin menjadi pemberi pinjaman alias lender.

Nah, sekarang bagaimana cara memulainya?

  1. Masuk ke www.akseleran.co.id
  2. Klik tombol ‘daftar’ di kanan atas layar
  3. Baca kebijakan privasi, dan centang bagian kotak kecil dibagian paling bawah sebagai tanda kamu menyetujui kebijakan tersebut, dan klik lanjut.
  4. Masukkan kode referral AKSLUTAMI401283. dengan menggunakan kode referal atau kode promo tersebut kamu bisa otomatis mendapatkan saldo gratis awal untuk pendanaan online pertamamu di P2P Lending Akseleran sebesar Rp100.000.
  5. Setelah memasukkan kode referral, kamu bisa klik ‘lanjut’.
  6. Setelah klik ‘lanjut’, otomatis kamu sudah memiliki saldo awal senilai Rp100.000.
  7. Terakhir, verifikasi akun kamu melalui email yang masuk.

Setelah semua data pribadimu diisi lengkap dan memperoleh notifikasi 100% terverifikasi melalui email jangan lupa saldo awalnya diberikan ke kampanye pinjaman terlebih dahulu yang sedang berlangsung di platform Akseleran. Karena saldo awal itu akan hangus secara sistem selama tujuh hari berikutnya setelah kamu masukkan saat registrasi.

Setelah kamu daftar nanti kamu punya kode referral yang bisa kamu bagikan kepada orang lain. Mudah bukan?

Untuk melengkapi data, kamu bisa siapkan KTP (wajib) dan NPWP (opsional). Kecanggihan yang saya alami saat mengisian data ini, begitu KTP terupload data langsung muncul, sehingga tidak repot banyak mengisi kolom.

Untuk menjadi pemberi pinjaman kamu bisa melihat detail kampanye, agunan, info usaha & pinjaman, tujuan pinjaman serta histori pinjaman.

Rincian ini penting sebagai lender untuk memutuskan apakah layak mengikuti suatu kampanye atau tidak.

Jika dalam beberapa waktu kamu sudah mengikuti suatu kampanye, kamu bisa dengan mudah melihat perkembangannya melalui menu laporan saya. Tampilan laporan ini simpel namun informatif. Mudah terlacak mengenai kampanye yang diikuti beserta perkembangannya.

Angka Rp100.000 adalah nominal yang cukup kecil, tidak ada salahnya untuk mencoba.

Untuk kemudahan, Akseleran juga memiliki aplikasi yang bisa diinstall di handphone kamu, klik di sini untuk download aplikasi untuk android.

Tunggu apalagi? kunjungi www.akseleran.co.id dan mulai dengan kode referral AKSLUTAMI401283 untuk saldo awal kamu. (*)

Iklan