image

Dengan terkaget-kaget saya terbangun dari tidur saya, “sudah pukul 5.30!!” Pikir saya.
Terburu-buru saya mempersiapkan diri saya, dan order taksi.

Taksi datang tepat jam 06.00 pagi, dengan menenteng sepatu saya masuk kedalam taksi, “Airport ya pak, Cengkareng”, ucap saya.

Ditengah jalan, pak supir tiba-tiba memperlambat laju kendaraan dan menepi. Setelah di cek, ternyata ban kanan belakang terkena paku. Jadilah saya menunggu pak supir mengganti ban sambil menahan rasa was-was akan terlambat.

Kelegaan muncul setelah sampai di Angkasa Pura 2 pukul 07.00, tak lewat semenitpun dari jadwal yang ditetapkan.

Disana sudah ada rekan-rekan yang lain yang ikut dalam hunting foto kali ini. Target foto kali ini adalah terminal 3 yang baru, yang sekiranya akan dibuka pada Juni 2016 ini.

Jelas mengapa saya tidak mau terlambat datang, saya dan rekan lainnya diperbolehkan masuk ke area yang belum dibuka untuk umum, mencicipi terminal baru,
melihat kemegahannya.

Gimana ngga megah, Terminal 2.4 kilometer ini sanggup menampung tiga Airbus A 380 sekaligus, ngga heran kalau terminal 3 lantai ini akan menjadi bandara terbesar di Indonesia.

image

Begitu masuk kedalam, kita akan langsung disambut dengan dekorasi khas Indonesia, dan fasilitas palu gada nya bandara, mau makan, shalat dan beristirahat sejenak, tinggal meluncur ke lantai Mezanine.

Mau check in, lantai dasar tempatnya, ada 208 counter check in disana plus counter self-check in. Ngga repot.

Bisa juga menunggu langsung di boarding lounge, di depan 13 main gate.

image

Kesenangan ngga cuma sampai situ, ada pengembangan dari fasilitas yang ada di terminal lain. Sebut saja, customer service dengan roller blade yang pastinya bisa melayani pengguna jasa penerbangan dengan extra cepat.

Kemudian, ada duta larangan merokok, petugas yang tidak akan ragu-ragu menegur jika ada yang merokok diluar smooking room, dan mengarahkan mereka untuk merokok di smoking room.

Seperti sebuah mall, area parkir terminal ini sudah lengkap dengan penghubung langsung kedalam gedung terminal, jadi ngga bakal kepanasan atau kehujanan.

Untuk para commuter liners seperti saya, terminal 3 yang baru akan didukung dengan kereta bandara, yang menghubungkan Stasiun Manggarai ke Bandara Soekarno Hatta.

Itu baru kereta dari luar bandara kedalam bandara, ada lagi kereta penghubung antar terminal, jadi, tidak perlu lagi tuh tergopoh-gopoh pindah terminal saat harus transit ke terminal yang berbeda atau saat salah masuk terminal.

Menggiurkan ya, saya semakin ngga sabar traveling selanjutnya, ingin mencicipi sajian lengkap dari Terminal 3 baru ini sampai tandas.